Mimbar Guru




Bersin, batuk, cegukan, mendengkur, atau menguap pasti pernah kita alami. Ketika di daerah berdebu, Kita akan bersin. Lalu ketika menghirup sesuatu yang membuat napas sesak, kita akan batuk. Kadang kita juga mengalami cegukan yang berbunyi 'hik'. Mendengkur atau mengorok juga bisa jadi dialami siapapun. Satu lagi yaitu ketika mengantuk, kita menguap.

Kegiatan itu sering terjadi di luar kemauan dan merupakan proses alami. Mengapa hal itu bisa terjadi? Secara ilmiah, hal tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut.

J   Bersin
  • Hatcih…!
  • Hatcuh…!
  • Hachim…!
Kira-kira begitulah beberapa bunyi orang sedang bersin.
Bersin merupakan aliran udara yang hebat melalui mulut dan hidung. Ini terjadi di luar kemauan. Biasanya bersin terjadi karena ada partikel pengganggu dalam hidung kita. Ujung-ujung saraf di dalam hidung merangsang kita bersin untuk menyingkirkan partikel-partikel tersebut.
Penyebab lain adalah udara dingin atau sakit flu. Pada saat sakit flu, banyak partikel asing di dalam hidung
kita sehingga memaksa hidung merangsang bersin.
Seandainya mekanisme tubuh tidak berjalan sempurna maka debu dan kotoran yang tak tersaring akan bertumpuk di paru-paru. Dapat dibayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita yang dipenuhi oleh zat-zat tersebut. Sedangkan kotoran yang berhasil disaring hidung atau lazim disebut sebagai “upil” kalau bertumpuk dan sempat ngendon di hidung saja sudah seperti itu. Orang pun pada akhirnya akan mengeluarkannya dengan memanfaatkan jari tangannya alias ngupil.

J  Batuk
Sama seperti bersin, ketika Anda batuk bertujuan untuk mengusir zat berbahaya dalam tubuh Anda. Jika bersin terjadi karena ada partikel asing di hidung, maka batuk terjadi karena ada partikel atau zat asing di dalam paru-paru atau tenggorokan. Tujuannya untuk membersihkan paru-paru dari zat yang berbahaya saat saluran pernapasan mulai terganggu. Batuk dapat pula menjadi upaya yang disengaja untuk membersihkan tenggorokan. Batuk juga bisa menyebarkan kuman yang menyebabkan penyakit. Karena itu, sebaiknya ketika batuk, kita menutupi mulut kita.
J   Cegukan
Cegukan terjadi di luar kemauan atau tidak dapat dikontrol. Cegukan merupakan pengambilan udara secara mendadak yang disebabkan karena kontraksi diafragma secara tidak teratur. Penyebabnya karena gangguan organ-organ tubuh dekat diafragma. Kejang ini menarik udara dari paru-paru melalui laring, membentur epiglotis, menyebabkan pita suara bergetar. Oleh karena itu, akan menimbulkan suara ’hik’ saat kita cegukan.

J   Mendengkur
Saat tidur, beberapa orang mendengkur atau mengorok. Suara kasar saat kita tidur ini biasanya disebabkan karena bernapas melalui mulut. Jaringan lembut pada langit-langit mulut dekat tenggorokan bergetar karena udara melewatinya saat kita bernapas melalui mulut. Selain itu, bibir, pipi, dan lubang hidung kita juga ikut bergetar. Posisi yang umum menyebabkan mendengkur adalah tidur terlentang. Hal ini karena mulut cenderung menganga dan lidah menghalangi saluran pernapasan. Salah satu solusinya adalah dengan mencoba tidur miring.
J     Menguap
Menguap adalah hal biasa yang terjadi pada hampir semua orang. Menguap adalah saat kita menghirup nafas dari mulut, sering diikuti dengan peregangan tangan (stretching). Menguap sangat identik dengan mengantuk, kelelahan, stress dan kebosanan.
Sebenarnya menguap adalah sinyal bahwa oksigen dalam otak sedang berkurang, ini dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Peregangan setelah menguap berarti tubuh kita kurang bergerak.
Konon, menguap juga menular! Saat mengantuk, kita akan menguap. Jika kita melihat atau mendengar orang lain menguap, yang sering terjadi adalah kita ikut-ikutan menguap. Para peneliti menduga bahwa menguap adalah bentuk empati.


http://artikelunik.com/mengapa-bersin-batuk-cegukan-mendengkur-dan-menguap/
http://wegaclubban.wordpress.com/2010/04/30/mengapa-manusia-bersin/


Yustina Dwi Astuti, M.Si.

0 komentar:

Posting Komentar


Copyright 2009 MAJALAH BISMA SMP MARIA ASSUMPTA KLATEN. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates