SMP Maria Assumpta pada tanggal 6 sampai 10 Agustus 2018 yang lalu mengikuti kegiatan IUYC (International Ursuline Youth Camp) 2018 di Gunung Geulis Camp Area, Bogor. Bertindak sebagai tuan rumah adalah kampus Santa Ursula BSD. Rombongan dari SMP Maria Assumpta tiba di lokasi IUYC pada hari Minggu, 5 Agustus 2018 dengan menggunakan sarana transportasi kereta api. Kami sempat menginap di lokasi 1 malam sebelum ikut dalam kegiatan IUYC.
Hari pertama pelaksanaan IUYC dibuka oleh Sr. Francesco Marianti OSU, selaku penanggung jawab dari kegiatan IUYC ini. Upacara pembukaan dilaksanakan di lapangan di depan aula dihadiri oleh seluruh kontingen peserta IUYC dan turut ditampilkan juga tarian khas Sunda dan pelepasan burung merpati sebagai simbol kegiatan IUYC resmi dibuka. Tema dari IUYC kali ini adalah “Insieme in Diversity“. Setelah briefing, seluruh peserta IUYC dibagi ke dalam 3 kelompok besar yang masing-masing kelompok diberi nama kampung yaitu kampung Lampung, Bali, dan Papua. Dalam IUYC kali ini, terdapat beberapa kontingen dari luar negeri seperti Jepang, Taiwan, Australia, dan Polandia.
Hari kedua, kegiatan dimulai dengan seminar mengenai Gadget Ethics oleh Shafiq Pontoh. peserta IUYC mendengarkan presentasi dari Shafiq Pontoh, seorang praktisi di dalam penggunaan media sosial dan etika berselancar di dunia maya. Setelah mendengarkan presentasi, peserta diajak untuk mendiskusikan ide mengenai bagaimana menggunakan internet yang beretika. Sore hari, diadakan kegiatan Recycling Fairdimana masing-masing kampus menyajikan display dari hasta karya yang terbuat dari barang-barang bekas beserta dengan makanan khas daerah masing-masing kontingen. Malam harinya, sesi dilanjutkan dengan kegiatan Cultural Night. Kontingen dari SMP Maria Assumpta mendapatkan nomor urut 5 untuk tampil dalam sesi ini. Membawakan tari “Gebyar Nusantara”, anak-anak berhasil mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari penonton yang hadir di aula.
Hari ketiga, seluruh kegiatan masih dipusatkan di aula Camp Area. Dimulai dengan seminar mengenai Clean Up Zaman Now. Setelah mendengarkan presentasi, peserta diajak untuk berjalan-jalan di lokasi sekitar camp area untuk bakti sosial memungut sampah anorganik kemudian belajar memilah sampah yang termasuk no organik plastik dan non organik non plastik. Setelah kegiatan Clean Up, peserta diajak untuk mendiskusikan ide mengenai bagaimana langkah-langkah untuk mereduksi penggunaan plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Sore hari, diadakan kegiatan Recycling Fair dan juga display permainan tradisional dari masing-masing daerah sama seperti kegiatan hari kedua. Malam harinya, sesi dilanjutkan dengan kegiatan Cultural Night. untuk melanjutkan penampilan kontingen pada malam sebelumnya yang belum tampil.
Hari keempat, seluruh peserta melakukan persiapan untuk penampilan kampung pada sesi Farewell Night. Pada siang hari dilaksanakan kegiatan memasak bersama yang dilakukan oleh masing-masing tenda. Mereka bekerjasama untuk membuat masakan yang enak untuk makan siang mereka. Sore harinya dilakukan persiapan untuk penampilan masing-masing kampung dan malam harinya dilakukan kegiatan api unggun dalam sesi Farewell Night. Di bagian akhir sesi, dilakukan pelepasan lentera.
Hari terakhir kegiatan IUYC diiisi dengan pembuatan komitmen kapus yang akan mereka bawa pulang dan dilakukan ke kampus masing-masing serta ditutup dengan misa dan upacara penutupan IUYC yang dilakukan oleh Sr. Francesco Marianti OSU. Pukul 13.00, seluruh kontingen pulang menuju ke kampus masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar