DUTA PERPUSTAKAAN
Kita boleh berbahagia
dengan pencapaian prestasi yang telah ditorehkan oleh kakak kelas kita, Katrin
(8A) yang telah menjuarai LOMBA DUTA BACA PERPUSTAKAAN pada tanggal 29 April
2013 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Klaten, pelaksanaan lomba diadakan di
SD NEGERI 1 TEGALYOSO. Dari 23 peserta ( 23 sekolah SMP se-Kab Klaten), Kak
Katrin mendapat JUARA 1 dengan nilai 252 point. Dengan mengambil judul “PERPUSTAKAAN JANTUNG PENDIDIKANKU”, berikut
ini adalah pidato (presentasi) Kak Katrin sebagai Duta Baca Perpustakaan :
“ PERPUSTAKAAN JANTUNG
PENDIDIKANKU”
Selamat Siang kepada
Bapak / Ibu Dewan Juri yang terhormat, Bpk ibu yang terhormat dan teman temanku
yang tercinta. Perkenankanlah saya Katrin siswi kelas VIII SMP Maria Assumpta
ingin menyampaikan informasi tentang perpustakaan sekolah.
Perkenankan saya
menyampaikan judul “ PERPUSTAKAAN JANTUNG PENDIDIKANKU” Di Sekolah kami perpustakaan
merupakan bagian terpenting di sekolah bukan menjadi bagian terkecil maupun
bagian dari sekolah yang kurang mendapat perhatian, karena perpustakaan adalah
JANTUNGNYA PENDIDIKAN (gudangnya pengetahuan), sehingga dengan segala daya
upaya diciptakan untuk membuat perpustakaan menjadi perpustakaan yang bermutu.
Dengan visi perpustakaan yang jelas yaitu menjadikan pribadi yang kritis,
kreatif, inovatif, motivatif,beriman dan
berserviam (melayani). Adapun misi perpustakaan yaitu mengembangkan
minat kemampuan dan kebiasaan membaca, mengembangkan kemampuan siswa untuk
mencari dan mengolah informasi, memupuk dan mengembangkan bakat siswa dalam
segala aspek serta meletakkan dasar dasar ke arah belajar mandiri.
Di sekolah kami
mempunyai perpustakaan yang terletak ditempat yang strategis dan sangat mudah
di kunjungi oleh para siswanya. Tepatnya disamping halaman hall sekolah dan
tidak jauh dari kelas. Kami bangga
dengan perpustakaan sekolah kami dan kami merasa sangat beruntung memiliki
perpustakaan yang dikelola dengan baik. Terbukti dengan pernah menyabet
penghargaan juara ke 2 lomba perpustakaan SMP tingkat Kabupaten Klaten pada
tahun 2003, dan mendapat juara ke 3 lomba perpustakaan SMP Swasta Tingkat Jawa
Tengah tahun 2008 dan yang baru baru ini
meraih juara ke 2 lomba pidato “ Perpustakaan” tingkat SMP se Kabupaten Klaten
pada tahun 2010.
Saya sangat senang
berkunjung ke perpustakaan sekolah karena tempatnya menarik dan nyaman, koleksi
bukunya yg menarik dan lengkap. Dalam perkembangannya perpustakaan sekolah kami
sangat mengikuti perkembangan jaman, itu dibuktikan dengan pelayanan yang diberikan, dahulu peminjaman
buku dilayani menggunakan system manual tapi sekarang pelayanan peminjaman buku
dilayani dengan system otomasi, sehingga mempermudah dan mempercepat dalam
proses peminjaman buku maupun penelusuran buku.
Perpustakaan sekolah
kami juga memberikan informasi yang dibutuhkan tidak hanya lewat koleksi buku
namun juga lewat media lain seperti jaringan internet yang dapat diakses siswa
dengan cepat dan mudah, koleksi VCD/ DVD pembelajaran yang bagus sesuai
kurikulumnya dan tak lupa pula ada media aplikasi pembelajaran mata pelajaran
yang disuguhkan menarik sehingga visualisasinya jelas dan mudah ditangkap oleh
siswa pada saat pembelajaran di ruang multimedia.
Di Perpustakaan
sekolah kami juga mempunyai program perpustakaan yang paling saya tunggu tunggu
yaitu program Library Award, penghargaan yang diberikan perpustakaan kepada
para pembaca yang meminjam buku terbanyak dalam satu tahun ajaran pelajaran.
Biasanya penghargaan ini diberikan pada upacara pertama tahun ajaran baru, kami
selalu berlomba lomba meminjam buku di perpustakaan, selain mendapatkan
pengetahuan juga mendapatkan reward. Selain Library Award ada satu lagi program
unggulan di perpustakaan kami yaitu Library Week. Library Week dilaksanakan
setiap jam perwalian hari sabtu dan dalam pelaksanaannya bergiliran antara
kelas 7, 8, dan 9. Library week selalu menyuguhkan topik topik yang menarik
contohnya, lomba desain sampul buku, lomba resensi buku baru, lomba sinopsis
buku dan yang paling kami sukai yaitu NOBAR (Nonton Bareng) kami diputarkan
film dari buku yang difilmkan seperti Laskar Pelangi, Sang Pemimpi maupun Harry
Potter. Setiap topik yang disuguhkan berbeda beda dan menarik sehingga membuat
segar dan menghilangkan kepenatan sejenak setelah mengikuti pelajaran selama
sepekan.
Selain program
perpustakaan yang menarik, di perpustakaan sekolah kami mempunyai satu buku
yang membuat saya tertarik, judul buku tersebut adalah “ Mewujudkan Impian
Mendirikan Perpustakaan”. Dalam buku ini dikisahkan seorang pelajar di desa
Kedung Wangi bernama Rahardi yang gemar membaca buku, dan sudah mempunyai koleksi buku sekitar 469
buku. Rahardi hidup di keluarga yang sederhana, kedua orang tuanya sangat
mendukung hobi Rahardi dan ayahnya sering membawakan buku setelah pulang kerja
di kota. Ayahnya pekerja srabutan di kota sedangkan ibunya hanya berjualan
sayuran matang yang dijajakan di desa. Bagi Rahardi tiada hari tanpa membaca
buku, dengan koleksinya yg banyak Rahardi sampai meminjamkan buku buku tersebut
kepada teman temannya. Keinginan besar Rahardi dan teman temannya Karyono dan
Akib untuk mempunyai perpustakaan desa begitu besar. Keinginan tersebut ternyata disambut baik oleh
mahasiswa mahasiswa dari Surabaya yang tengah melaksanakan KKN (Kuliah Kerja
Nyata) di Desa Kedung Wangi.
Dan mendirikan perpustakaan desa menjadi
salah satu program dari para mahasiswa tersebut. Dengan bantuan para mahasiswa
dan para pemuda pemudi Karang Taruna di desanya, maka impian mendirikan
perpustakaan desa dapat terwujud, sehingga membawa dampak kemajuan bagi segenap
warganya untuk mencintai buku dan gemar membaca.
Dari
cerita singkat buku ini mengajak kita untuk lebih membina kegiatan minat baca
baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Keinginan anak desa untuk
mendirikan perpustakaan bukan hal yang biasa tetapi menurut saya itu adalah hal
yang sungguh luar biasa untuk anak seusianya. Kita diajak untuk lebih
memanfaatkan, memelihara dan membina minat baca agar diminati banyak orang,
sehingga buku buku bukan lagi menjadi deretan hiasan buku di perpustakaan tapi
digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan karena perpustakaan adalah jantungnya
pendidikan.
Sekian pemaparan saya
tentang minat baca perpustakaan atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima
kasih.
Hebat ya pidato dari Katrin…
0 komentar:
Posting Komentar